MEMORIES OF DALEGAN

Ini pengalaman asyik selepas otak ruwet mikirin ulangan semester.

pra liburan kemarin para SENPAI(senior) ngajakin buat jalan2 keluar kota.tepatnya ke daerah gresik, ke pantai gitu bilangnya. tanpa babibu ku iya in aja. lumayan lah buat refreshing pasca ujian yang menakutkan tapi menyenangkan(????).
Oke jadi lah kami ber 12 berangkat. itu pun waktunya baru aja selesai hari terakhir ulangan lho.

jadi tet bel ulangan selesai.
berangkat kayak geng motor menuju gresik. walau dandanan e gak keren blas.

perjalanan nya bikin frustasi. berbagai macam cobaan datang. dari ada anggota geng yang kesasar, ban bocor, dan hujan deras yang memaksaku buat beli sandal jepit baru.
kurang lebih dua jam nyetir.

senang sekali saat sampai di tempat tujuannya. bener2 tempat yang enak!!!
bisa lari2 sampai jelek. foto2. emang karena jarang liat pantai kali ya. . . .


anehnya, walau kemarin alam kelihatannya ga mendukung acara jalan2 kami. ga ada perasaan yang bikin aku kapok atau ga pengen untuk jalan2 bareng temen-temen lagi. Pasti ini salah satu kekuatan persahabatan. saat susah tak akan terasa apabila ada orang - orang terdekat yang terus ada untuk mendukung diri kita. dan ketika memasuki saat bahagia, maka kebahagiaan itu akan berlipat ganda saat melihat wajah-wajah yang berseri tersenyum pada kita.

Sejuk . . . . .

next stage

dari pelabuhan Bakaheuni jalan lagi 5 jam perjalanan sampai ke daerah Belitang. tempat kakek nenek tinggal. Begitu sampai di rumah kakek. sedih rasanya merasakan kondisi nenek. untung masih ada 2 adik terkecil bapak yang merawat nenek.
kondisi nenek lemah saat itu, kaki nenek tidak dapat digerakkan karena stroke. akhirnya dengan segala upaya bapak sebagai anak tertua mencari tempat pengobatan.
dua adik terakhir bapak sebagai 10 bersaudara mengalami hambatan saat itu. dimana mereka harus mencari nafkah untuk bekal hidup mandiri. dan merawat nenek yang sedang sakit karena rindu( ditinggal anak2 mereka di luar kota untuk bekerja dan berkeluarga). jadi diadakan rapat keluarga yang menghasilkan keputusan untuk membawa nenek berobat di bogor. pertimbangan juga karena dekat dengan rumah salah satu anak nenek dan kakek serta dekat dengan rumah saudara-saudara nenek.
jadi ketika pulang dari belitang bapak dan aku membawa nenek. perjalanan masih terasa membosankan. tapi langsng hilang begitu sampai bogor.saat nenek diobati oleh seorang ahli akupuntur, sesaat kemudian sudah menunjukkan perkembangan yang baik. tangan kiri nenek semula kaku sudah dapat digerakkan kembali.
karena waktu liburan sudah mepet maka bapak dan aku harus segera kembali ke Surabaya. setelah pamitan kepada semua sanak saudara di sana. kami kembali sraya berdoa semoga Allah memberikan kesembuhan pada nenek. amin.

Journey to the West . . . .???

Judul diatas bukan dibuat tanpa alasan.
liburan kali ini.
benar2 menjadi sebuah "perjalanan" yang bernilai.

2 minggu sebelum tanggal 5 desember 2008. Aku diajak Bapak untuk menjenguk nenek yang sakit di luar kota(bahkan luar pulau) di daerah Belitang, sebuah wilayah Sumatra selatan.
persiapan yang kami lakukan untuk perjalanan sangat sederhana. tanpa oleh-oleh yang mewah. tanpa kendaraan yang megah.
perjalanan dari surabaya ke belitang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari.
berangkat dari stasiun Gubeng surabaya hari Rabu 24 Desember 2008. pukul 16.00 WIB.perjalanan pertama menuju ke Bandung, kota tempat pamanku tinggal.sesuai perkiraan, kami sampai di Bandung jam 7.30 pagi.
14 jam di kereta bikin pantat kami panas.
tanpa membuang waktu, segera cegat mikrolet. pergi ke rumah paman. daerah apa ya namanya. cimahi atau ci ci yang lain. lupa!?

sesampainya di rumah om. langsung istirahat. . .

singkat cerita. Bapak pinjam mobil om untuk ke rumah nenek. dan kami membawa kakak nenekku yang juga sedang sakit beserta perawatnya yang bernama mbah Siwo.perjalanan kami juga ditemani oleh bulekku dan juga anaknya. dalam mobil jeep ini, kami berenam berangkat pada malam hari menuju pelabuhan Merak.. Banten.

setelah perjalanan yang seru. mobil yang koplingane ga uenak. dan . . . .
tersesat selama tiga jam!!! di jakarta.

mobil telah mengantar kami sampai masuk kapal pukul 2 dini hari.

perjalanan yang bosenin di kapal . . . .

sampai jam 5 dini hari di pelabuhan bakaheuni.