Minggu, 09 November 2008

Senjata Kuno

Guan Dao berasal dari jaman Tiga Kerajaan (221-280 AD), dan konon tingginya 8 chi (1 chi=0.3581 meter, jadi 8 chi=2.87 meter) dan beratnya antara 80-90 kati (1 kati=1 pon). Menurut Dr. Yang, senjata yang diciptakan pada jaman dinasti Song oleh jendral Yue Fei adalah Pu Dao, seperti diilustrasikan dibawah:




Guan Dao, pedang bulan sabit yang bentuknya tombak besar yang menjadi senjata Guan Yu (Kwan Kong) dalam novel Samkok sebenarnya bukan senjata yang sebenarnya digunakan oleh Guan Yu pada masanya. Menurut catatan sejarah, tombak berujung pedang bulan sabit seperti yang digunakan oleh Guan Yu tadi baru muncul pada zaman Song (800 tahun setelah masa hidup Guan Yu).
Lalu Guan Yu mengunakan apa? Guan Yu mungkin sekali menggunakan tombak biasa (dengan pedang lurus panjang di ujungnya) yang memang lazim di zaman Qin dan Han. Jangan meremehkan dulu, masa 2000 tahun yang lalu itu, waktu Byzantine Roma menyerang sampai di wilayah Kazakhstan yang sekarang, mereka baru menggunakan senjata dari kayu, belum ada senjata logam. Mereka akhirnya ditahan oleh pasukan Han dan ditawan serta dijadikan pasukan “legiun asing”-nya Han. Legiun asing ini kemudian dipergunakan sebagai pasukan penjaga perbatasan. Sekarang, ada 1 kota pemukiman di propinsi Xinjiang yang mempunyai karakteristik mirip orang Roma.
Seperti yang telah dipaparkan, Guan Dao hanya tercatat di dalam San Guo Yan Yi. Sedangkan catatan sejarah resmi Zaman Tiga Negara adalah Sanguozhi. Namun guandao tidak pernah ada tercatat dalam Sanguozhi. Jadi, dapat dipastikan yang punya data tentang guandao, apalagi lengkap dengan berat dan panjangnya, adalah dirujuk dari San Guo Yan Yi.
Guan Dao dalam San Guo Yan Yi dapat dipastikan adalah dimasukkan sebagai imajinasi Luo Guanzhong ke dalam ceritanya. Berat Guan Dao di sana dituliskan adalah 82 kati. Di sana, Liu Bei juga dituliskan mempunyai lengan panjang sampai dapat memegang lututnya tanpa membungkuk. Itulah keindahan novel.
Sifu Wing Lam, guru Hung Gar, menggunakan Guan Dao yang beratnya 10 kg. Itu masih realistik dan bisa digunakan dalam pertempuran dengan efektif, asal yang pegang sudah cukup latihan. Tapi seberapapun beratnya, Guan Dao memang bukan senjata yang beratnya seimbang. Desainnya memang selalu berat kepala karena itulah kunci mengeluarkan momentum tenaga. Sekali diputar momentum yang keluar dari berat golok digunakan untuk menyambung langsung ke gerakan berikutnya. Kalau dielakkan, tinggal sabet kebelakang karena berbeda dengan golok lain, golok Guan Dao tajam depan belakang.


NUNCHAKU
Nunchaku adalah senjata berjarak serang pendek. Itu sebabnya sangat berguna dalam pertarungan jarak dekat. nunchaku dipopulerkan oleh pencipta Jet Kune Do. Bruce Lee. apabila sudah mahir dalam menggunakan senjata ini. maka kecepatan ayunannya bisa mencapai 62 mil perjam! (bayangin kegetok sama benda keras yang kecepatannya segitu?). digunakan dengan rangkaian beruntun serangan kaki. It looks like punching kicking chain!
Ada beberapa bagian dari Nunchaku( biasa disebut juga Double stick atau Ruyung di Indonesia) :

1. Jokon Bu - bagian atas
2. chukon Bu - tengah
3. Kikon Bu - bawah

Pemakaian Nunchaku tak hanya terbatas pada ayunan atau sodokan. senjata ini juga dapat digunakan sebagai penangkis dan pencekik. ada aliran beladiri yang hanya menggunakan nunchaku sebagai senjata utamanya. di samping ada aliran beladiri yang menggunakan berbagai senjata. dalam realita. ada dua jenis pertandingan Nunchaku. yaitu pertandingan freestyle dan pertandingan kumite (pertarungan). dalam freestyle para atlet memegang Nunchaku dalam daerah chukon bu agar lebih leluasa bergerak. sedang dalam bertarung, daerah yang sering digunakan adalah kikon bu karena dengan memegang pada daerah Kikon bu. maka jarak serang menjadi lebih jauh.


KERIS JAWA
Keris dikalangan masyarakat di jawa dilambangkan sebagai symbol “ Kejantanan “ dan terkadang apabila karena suatu sebab pengantin prianya berhalangan hadir dalam upacara temu pengantin, maka ia diwakili sebilah keris. Keris merupakan lambang pusaka. Di kalender masyarakat jawa mengirabkan pusaka unggulan keraton merupakan kepercayaan terbesar pada hari satu sura.
Keris pusaka atau tombak pusaka merupakan unggulan itu keampuhannya bukan saja karena dibuat dari unsure besi baja, besi, nikel, bahkan dicampur dengan unsure batu meteorid yang jatuh dari angkasa sehingga kokoh kuat, tetapi cara pembuatannya disertai dengan iringan doa kepada sang maha pencipta alam ( Allah SWT ) dengan duatu apaya spiritual oleh sang empu. Sehingga kekuatan spiritual sang maha pencipta alam itu pun dipercayai orang sebagai kekuatan magis atau mengandung tuah sehingga dapat mempengaruhi pihak lawan menjadi ketakutan kepada pemakai senjata pusaka itu.


Tidak ada komentar: